.
Minat luar biasa orang Jepang terhadap kereta api (mereka adalah penduduk yang paling sering naik kereta api di seluruh dunia), ternyata dimulai tahun 1850-an. Gairah mereka terhadap kereta api muncul hanya beberapa saat setelah Jepang membuka diri kepada dunia setelah kunjungan Komodor Perry ke pelabuhan Jepang. Saat kunjungan kedua Komodor Perry ke Jepang, ia membawa serangkaian bingkisan bagi Shogun Jepang saat itu, Hitotsubashi (1837- 1902), dan satu diantara sekian banyak bingkisan itu adalah sebuah model miniatur kereta api yang terdiri dari sebuah lokomotif, gerobak arang, serta gerbong penumpang -lengkap dengan rel selebar 18 inchi bergaris tengah 350 feet.Bingkisan ini digelar bagi masyarakat umum dan membangkitkan minat mendalam bagi orang Jepang masa itu. Hanya dalam waktu singkat, di tahun 1897, Jepang telah berhasil membuat sendiri lokomotif mereka yang diberi nama Mikado, dan berhasil menembus pasaran Amerika enam tahun kemudian. Hingga Perang Dunia II. lokomotif jenis Mikado masih dipakai di Amerika, dan pada masa itu nama Mikado diganti menjadi "Mikes" ataupun "McArthur", agar namanya tidak terlalu berbau Jepang.
Minat luar biasa orang Jepang terhadap kereta api (mereka adalah penduduk yang paling sering naik kereta api di seluruh dunia), ternyata dimulai tahun 1850-an. Gairah mereka terhadap kereta api muncul hanya beberapa saat setelah Jepang membuka diri kepada dunia setelah kunjungan Komodor Perry ke pelabuhan Jepang. Saat kunjungan kedua Komodor Perry ke Jepang, ia membawa serangkaian bingkisan bagi Shogun Jepang saat itu, Hitotsubashi (1837- 1902), dan satu diantara sekian banyak bingkisan itu adalah sebuah model miniatur kereta api yang terdiri dari sebuah lokomotif, gerobak arang, serta gerbong penumpang -lengkap dengan rel selebar 18 inchi bergaris tengah 350 feet.Bingkisan ini digelar bagi masyarakat umum dan membangkitkan minat mendalam bagi orang Jepang masa itu. Hanya dalam waktu singkat, di tahun 1897, Jepang telah berhasil membuat sendiri lokomotif mereka yang diberi nama Mikado, dan berhasil menembus pasaran Amerika enam tahun kemudian. Hingga Perang Dunia II. lokomotif jenis Mikado masih dipakai di Amerika, dan pada masa itu nama Mikado diganti menjadi "Mikes" ataupun "McArthur", agar namanya tidak terlalu berbau Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar